JAMET KUPROY - AN OVERVIEW

jamet kuproy - An Overview

jamet kuproy - An Overview

Blog Article

sebenarnya telah eksis sejak lama, hanya saja baru kembali populer karena sempat viral di aplikasi TikTok.

Jamet merupakan kependekan dari 'jajal metal'. Ada juga yang mengartikan jamet sebagai singkatan dari ‘Jawa metallic’. Istilah ini kerap dikaitkan dengan orang yang bergaya metal.

Malah sebaliknya, kesan yang kemudian timbul saat melihat seseorang tersebut adalah jauh dari kata keren. Oleh karena itu, masyarakat menilai bahwa hal tersebut perlu untuk mereka beri julukan tersendiri.

Bokek adalah singkatan dari "bocah kere" yang artinya sedang tidak ada uang. Bisa digunakan untuk diri sendiri atau orang lain. Contohnya "Duh, gue lagi bokek banget hari ini."

Salah satu penyebab eksisnya kata jamet adalah video clip aksi goyang badinding yang sukses menghibur para penontonnya. Istilah ini juga sering kali disebutkan menjadi ‘Jamet Kuproy’, yang mana kuproy merupakan singkatan dari ‘kuli proyek’.

Caranya dengan menciptakan cemoohan dan julukan yang menunjukkan superioritas dalam hal ekonomi, tingkat pendidikan, atau lokasi geografis.

I adore the ancient tale in the Tree of daily life, a image of eternal daily life and also the interconnectedness of all dwelling issues.

Sekilas jamet itu orangnya mau bergaya modis tapi malah kelihatan kampungan karena sudah ketinggalan jaman dan biasanya mereka nunggang motor yang tidak standar alias sudah modifan alay-alay gitu…hehehe. Oia ada yang mengartikan jamet sebagai jambul metallic (gaya rambut). “

Misalnya pada akun TikTok Kacong Sakera yang kami temukan dari kompilasi jamet kuproy di YouTube. Dandanan, jogetan, latar-latar videonya di lokasi konstruksi (yang memancing tebakan dia memang bekerja di proyek konstruksi), serta nama se-Madura itu, menggenapi deskripsi kelas menengah di medsos tentang siapa sosok jamet kuproy.

Kami berbincang seputar proses kreatif sosok fenomenal yang berhasil mengguncang dunia jamet kuproy lewat dentum funkot bertensi tinggi racikannya. Berikut petikan obrolan kami selama nongkrong semalaman:

. Kebutuhan untuk melepas penat dengan cara kilat merupakan inti yang menggerakkan ekspresi folklor city. Batasannya bukan lagi etnis atau basis kewilayahan, tapi kelas sosial.

Jadi meski sama-sama orang Jawa, ya tetap terjadi orang Jawa pembantu melayani orang Jawa priyayi. Dan apa yang paling mudah dilakukan orang putus asa?

Setelah period globalisasi ini, akulturasi antara berbagai budaya jametkuproy tidak terelakan lagi. Namun beberapa budaya baru kadang tidak diterima dengan baik.

foto : kapanlagi.com Kalau “jamet kuproy” itu apa kang? itu merupakan kependekan dari jawa steel kuli proyek. Maksudnya kebanyakan yang bergaya dengan dandan rambut poni lempar depan itu berprofesi sebagai kuli proyek.

Report this page